Target Ekspor Nonmigas Sulit Diprediksi

01 2008 10:28 WIB

ANTARA

JAKARTA–MI: Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengakui kesulitan dalam memprediksi target ekspor nonmigas untuk tahun 2008 yang dipatok 12,5 persen.

“Kita masih melakukan hitung-hitungan dan sulit untuk diprediksi, yang pasti nantinya akan ada skenario optimis, sedang dan pesimis”, kata Mari Mari dalam jumpa pers didampingi Kepala BPEN, Bachrul Chairi di gedung Depdag, Jakarta, Jumat (31/10).

Pada Juni 2008 lalu, pemerintah merevisi target pertumbuhan ekonomi dari 6,4 persen menjadi 6,1 persen, begitupun target ekspor. Target ekspor non migas kemudian diturunkan dari 13,5 persen menjadi 12,5 persen, sedangkan target ekspor non migas 2009 diubah dari 14 persen ke 13,5 persen. “Hitungannya tergantung sektornya, beberapa sektor tertentu memang akan susah diprediksi ” kata Mendag.

Menurut Mendag, kinerja ekspor non migas Indonesia bulan Januari hingga Agustus 2008 sangat bagus dengan peningkat hingga 30 persen dibanding periode sama tahun 2007. “Sedangkan ekspor non migas tumbuh 22,4 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jadi kalaupun dua bulan terakhir ini akan ada penurunan, tetap bisa mencapai target,” harap Mendag. (Ant/OL-06)

http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=NDA3MzU=